sendiri menikmati wangian malam gemerlap cahaya lampu hiasi kota Kraksaan tidak denganku harus sendiri tiada cahaya temenung di konter palapa menikmati sendiri dinginnya malam yang sunyi aku hanya ada setitik embun doa aku persembahkan untuk ilahi
harus apakah yang aku lakukan di saat cinta tak berpihak pada diriku sudah sering aku berdoa sepanjang malamku berharap akan ada lagi dirmu yang datang sebagaiman dulu sebab tanpamu semua tak berarti tak ada guna semuanya akan sia-sia karna kamu adalah segalanya
percaya aku akan ajaibnya cinta namun apalah dayaku cinta masah dalam ujian menghiasi malam2 hariku yang sepi sejuta bintang terangi diriku untuk menghiburku
namun apalah itu artinya bila manjamu tak lagi menghiasi lagi hidupku tiada kawan maupun kawan hanya engkau bintang di saat semua berbagi kasih aku sendirian merasakan panasnya api kekuatiran itu aku masih menunggu sampai akhratku menjemputku janji sumpah itu tetap menjadi kekayaan ku
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar