Teruntuk Adiku Wahyu Setiaku
KAULAH CAHAYAKU
Rintik- rintik hujan disore ini menambah sepinya hati dingin angin menyapaku dalam gundah dan gemuruh perasaanku
Dalam gelap aku melangkah diiringi mendung dan kabut sunyi namun dari kejahuan kulihat cahaya walau hanya setitik namun mampu menuntunku menuju jalan terang
Wahai cahayaku.....!!!!! jangan biarkan gelap ini menguburku membalutku hingga kuterpuruk
Dengan bius-bius racun
Yang terus tak membuatku bangun
terangi jalanku dalam meraih bahagiaku
tuntun aku dalam meniti jalanku
temani aku dalam meraih mimpi-mimpiku
Senyummu Menggetarkan hatiku suaramu membuatku tak berdaya
entah apa yang kuinginkan ku hanya diam terpaku melihatmu yang aku bisa masih sayang padamu hati ini ingin dekapmu hati ini ingin ngapaimu tapi, apalah daya diri ini aku bukan milikmu
Aku milik Tuhan
Jika kau tidak cinta Tuhan
Akupun tak akan memberikan
Jika kau tak patuh Tuhan
Akupun akan melepas kasih sayang
Aku tahu kau cahayku
Tapi kau tak mengerti makna cahaya yang hakiki.
Akupun lari, akan aku biarkan cahaya ini
Oh….!!! Aku benar tak mengerti
Biarlah aku pertahankan
Seberkas cahaya diilir-ilir hati
Sebagai Bukti hanya cahaya Ilahi
Yang bisa membuatku abadi
Akulah milikimu yang abadi
Hanya untuk adikku Duwi
Kamu akan bisa lepas dan tuhanpu melepas bila kau benci pada Tuhanku
Paiton, 27 Peberuari 2009
SELAMAT ULANG TAHUN ADIKKU SYG
S. RIZA URBANINGRUM ABABIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar