MUSAFIR HATI
KASIH YANG TERAWAT
Petengahan Malam aku menyulam kasih sayang
Hingga pada keagungan
Sumpah janji terpatrikan
Hingga Al qur an saksi dan tali sebuah ikatan
Keistimewaan dan terjaganya al qur an akan menjaga kasih sayang kita untuk selamanya
Karena Allah pasti menepati setiap janjinya
Bila semuanya karenaNya Tuhanlah sang pembela
Aku!!!!!!!!! Menyapa waktu
Aku pun bersumpah demi waktu dhuha, dan apabila malam menutup senja
Aku akan terus menunggu hingga waktu yang sudah ditentukan oleh ibuku dan ibumu
Atau akan aku bawa hingga aku tak ada didunia hingga kau memikul beban dosa
Dosa akan sebuah janji dan sumpah pada Tuhannya
Sebagaimana yang kita ucapkan berkali-kali dalam setiap malam hari
Tahajuud kita adalah saksi abadi
Karena sudah sangat jelas dan ini realita kalau aku adalah milikmu untuk selamanya
Ingat ketika aku jelaskan kalau islam melarang pacaran
Kaupun bilang ya aku belum pernah pacaran akulah orang pertama yang ada dalam hidupmu
Dan kau mengajari dan memintaku untuk selamnaya menyayanggi Menjaganya baik-baik
jangan pernah ada orang lain lagi sabarlah menyangimu dan mengajarimu
akulah lelaki pertama yang ada dalam hidupmu
aku janji untuk menjaga kepercayaan dan amanah darimu untuk selamanya
bulan Meiku termenung, sholat malamku mengetuk indaraku
bertanya… dan terus bertanya
istikharahku menjawab!!! Sumpah dan janji itu akan dicoba
pasti dicoba ketanguhan dan kesabaran itu akan diajarkan
benarkah? Hanya padaMu ya Allah aku menyembah dan meminta pertolongan
di keramaian malam aku belari
juga angin menahanku terus maju
semakin lelah tapi takkan aku hentikan lariku
semakin sakit bila aku tak bergerak
rasanya alam ini sudah dalam gengamanku
aku merasa otakku bertambah dengan kehadiranmu aku jadi sang pemberani
dalam memperjuangkan kalimah-kalimah Tuhan dalam kebenaran
ketika kaupun bilang kekayaan adalah titipan
ketika kau milih miskin asalkan dicinta Tuhan
kau pilih apadanya asalkan kita terus bersama
kaupun milih hajji dari pada numpuk harta
semoga Allah mengabulkan kita
bertahan dari kenyataan namun takselamanya aku diam
takselamnaya aku termenung
silahkan kau pergi jauh
asalkan kau tetap pulang aku adalah rumah hatimu
bawa aku pergi kemana kau pergi
darahku mengalir terhenti ketika bayangmu menghantuiku
rasanya aku takmau bangun lagi dari tidurku ketika
akau hadir dalam mimpiku
berusaha meyakinkan akal sehatku
berfikir aku masi tetap milikimu
namun akan menyakitkan saat ingat dirimu tak disisi
dalam penantian kau dalam musafir hati
semakin hari aku tak bisa yakinkan akalku lagi
terbarkar hatiku menatap indah realita
menyongsong hari penuh lelah dan letih
kini aku akhiri kelelahan itu DENGAN AKU BICARA PADA ALLAH DAN ALAM INI
aku
tidur terjaga oleh bintang sang burung malampun mengetuk pintu batinku
membuatku lebih nyenyak dalam dikir-dikirku
aku tutupkan mata dan berdoa
agar aku dapat kembali berlari mengejar waktu AKU TERUS MENRINDUKANMU
SELAMAT ULANG TAHUN ADIKKU SAYANG
Besuk, 27 Pebruari 2009
S. RIZA URBANINGRUM ABABIL
Tidak ada komentar:
Posting Komentar