Translate

Sabtu, 02 Agustus 2014

Membangun Mental Marketing Hebat dan Dahsyat

Catatan sebuah perjalanan: Oleh Saif Rizal.S.Hum
Taati Allah dan Rasulullah: Dan barangsiapa yang menta'ati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi ni'mat oleh Allah, yaitu: Nabi, para shiddiqqiin, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya. (QS. An Nisaa'(4):69) Seorang wirausahawan/Penjual/Marketing itu seperti sebatang pohon singkong yang disimpan atau ditanam, di manapun dia akan tumbuh. Bagi seorang pengusaha, setiap saat dan tempat adalah peluang. Dari Mu’adz bin Jabal radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, “Sesungguhnya sebaik-baik penghasilan ialah penghasilan para pedagang yang mana apabila berbicara tidak bohong, apabila diberi amanah tidak khianat, apabila berjanji tidak mengingkarinya, apabila membeli tidak mencela, apabila menjual tidak berlebihan (dalam menaikkan harga), apabila berhutang tidak menunda-nunda pelunasan dan apabila menagih hutang tidak memperberat orang yang sedang kesulitan.” (Diriwayatkan oleh al-Baihaqi di dalam Syu’abul Iman, Bab Hifzhu al-Lisan IV/221). Dari Abu Sa’id Al-Khudri radhiyallahu ‘anhu, Nabi saw bersabda, “Pedagang yang senantiasa jujur lagi amanah akan bersama para nabi, orang-orang yang selalu jujur dan orang-orang yang mati syahid.” (HR Tirmidzi, Kitab al-Buyu’ Bab Ma Ja-a Fit Tijaroti no 1130). Manfaat Besar Berdagang 1. Menjadi amal saleh/bekal dunia akhirat. 2. Memiliki fleksibilitas waktu kerja. 3. Dapat mengatur sendiri besar kecilnya pendapatan (uang). 4. Lebih termotivasi dalam bekerja. 5. Berdampak jangka panjang (dapat dilanjutkan beberapa generasi/diwariskan). 6. Sumber penghasilan 7. Jalan silaturahim (relasi dan pelanggan). 8. Teruji kesabaran, ketangguhan, kegigihan, kesungguhan, kejujuran dan rasa syukur. 9. Hobi/kesenangan yang menghasilkan manfaat/uang. 10. Menjadi jalan manfaat bagi umat. 11. Sarana membangun kepercayaan diri dan dipercaya orang lain. 12. Sarana memperkokoh keyakinan. Membangun Mental dengan 7B 1. Beriman a. Yakin akan janji dan jaminan Allah Swt. Bila niat benar dan cara benar dalam berusaha. b. Yakin bahwa ada ‘potensi emas’ dalam diri yang harus digali. 2. Bermimpi a. Kekuatan semangat bagi seorang pebisnis adalah ‘mimpinya’. b. Bermimpi bisnis untuk 2AT. Yakni bertambah taat kepada Allah SWT dan Bertambah manfaat bagi sesama 3. Berani a. Berani memulai. b. Berani mengambil resiko. c. Berani berubah. 4. Berkreasi dengan ‘UU’ a. Unggul (unggul kualitas, unggul harga, unggul daya tahan, unggul dalam pelayanan). b. Unik (berbeda dengan yang lain). 5. Bekerja a. Menikmati setiap langkah dalam usahanya. b. Ulet, gigih, tangguh, dan pantang menyerah. 6. Berhitung a. Berhitung dalam perencanaan. b. Berhitung nilai manfaat/keuntungan bagi orang lain. c. Berhitung nilai manfaat/keuntungan bagi diri. 7. Berakhlak mulia a. Penyayang (menyayangi relasi dan pelanggan, jujur, amanah, tepat janji dan tidak sedikitpun terpikir untuk menzalimi relasi dan pelanggannya). b. Sabar dan syukur dengan perilaku relasi dan pelanggan. c. Tulus dalam melayani karena yakin ada takdir Allah dalam setiap transaksinya. Contoh Kasus Siapa saja yang diuntungkan oleh penjual cendol: 1. Pembeli. 2. Pembeli yang berniat sedekah. 3. Petani kelapa, yang angkut kelapa ke pasar, penjual kelapa. 4. Petani aren, pembuat gula aren, yang angkut gula aren, penjual gula aren. 5. Tukang parkir, petugas pasar, petugas kebersihan pasar. 6. Pedagang plastik, gelas, sedotan, sendok. 7. Pengrajin gerobak cendol. 8. Penjual cendol, istrinya, anaknya, mertuanya (kebetulan ikut di menantu). 9. Fakir miskin, anak yatim (penjual cendol istiqomah sedekah). Subhanallah, jika pedagang cendol tersebut berniat berjualan untuk memberi manfaat kepada umat karena Allah semata, insyaAllah akan terjamin rezekinya. “Siapa yang melepaskan suatu beban/kesulitan dari seorang muslim di dunia, Allah pasti akan melepaskan dari dirinya suatu beban/kesulitan di antara beban-beban di akhirat. Siapa saja yang menutupi aib seorang muslim di dunia, Allah pasti akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (an-Nasa’i, ath-Thabrani dan al-Baihaqi). Waallahu a’lam Jadilah manusia yang Mental yang hebat dan kuat karena akan menjadikan manusia yang super hebat dimanapun berada dan dalam keadaan seperti apapun, tapi pekerja yang bagus, hebat dan keras akan mampu mudah cepat kropos dan mudah goyah bahkan mampu merusak system yang terbaik bila pembangunan mental belum benar dan bagus. Mental yang bagus adalah manusia yang selalu bertambah nilai keimanan dan keilmuannya. Dan ini hanya bisa didapat oleh manusia yang selalu mendapat hidayah dan taufiq dari Allah Swt.