Pernah mencoba menebak seseorang mengalami gangguan jiwa atau tidak? dibawah ini ada beberapa tips dan trik untuk menebak apakah seseorang menderita gangguan jiwa atau tidak.
- Dia sering mengungkapkan hal negatif tentang dirinya " saya jelek, saya tidak berharga, saya bodoh dll" ungkapan ini bisa muncul karena doktrin dari orang tua atau doktrin dari orang terdekat, perasaan tidak berharga, bodoh bisa muncul dari reaksi negative orang lain terhadap dirinya. Pengungkapan negative ini membuatnya mengalami penurunan kepercayaan terhadap dirinya sendiri.
- Tertawa dan berbicara sendiri tanpa stimulus yang jelas, halusinasi karena peristiwa lucu, merasa melihat kejadian lucu yang memaksanya untuk tertawa tanpa stimulus, berbicara sendiri karena merasa melihat atau bertemu dengan seseorang.
- Kesepian di dalam keramaian, ketika berkumpul dengan banyak orang dia mulai merasa gelisah, tersiksa dan menganggap bahwa keramaian itu menyiksa dirinya, dia ingin menyendiri dan menikmati khayalan atau halusinasinya.
- Perilaku mengancam dan melukai orang lain, menganggap orang lain sebagai sumber stressor dan menganggap bahwa orang lain sebagai penyebab kesengsaraan yang dia alami.
- Acuh tak acuh dengan lingkungan sekitarnya, ketika teman - temannya asyik melakukan kegiatan terapi aktivitas atau melakukan kegiatan yang lain, dia memilih menghindar dari kerumunan, menjauh dari keramaian dan berusaha mencari kesibukan sendiri.
- Merasa diri paling hebat, paling ter atau paling apa, waham kebesaran membuat dia merasa lebih tinggi dari orang lain, waham kejar membuat dia merasa dikejar oleh seseorang.
- Aliran komunikasinya tidak lancar, bisa diam seribu bahasa ketika ditanya bisa juga sangat aktiv memberikan ide yang terkadang ide itu sangat irrasional, meyakini sesuatu yang salah sebagai sebuah hal yang benar.
- Perilaku aneh, dalam berpakaian tidak sesuai dengan kewajaran, berpakaian tidak dilandasi dengan estetika sehingga tidak memperhatikan penampilan.
- Sering menunduk dan mengindari kontak mata ketika berbicara, merasa bahwa orang yang berbicara dengannya lebih tinggi dalam beberapa hal sehingga tidak pede ketika berkomunikasi.
- Kehilangan kemampuan mempertahankan pemenuhan kebutuhan sehari - hari, mau mandi jika dibentak atau dipaksa, mau makan jika disajikan didepannya, tidak mau berganti baju, sulit tidur.
- Memiliki kebiasaan irrasional, jalan sendiri tengah malam tanpa tujuan yang jelas, berjalan kaki dalam jarak jauh tanpa mengetahui sampai dimana dan akan kemana arah yang dituju, setelah ingin pulang baru berjalan ke arah pulang.
- Mengabaikan lingkungan, tempat tidur dikasih seprai tapi malah memilih tidur di lantai.
- Kehilangan rasa malu, berjalan kesana - kemari sambil bugil atau telanjang dan tidak merasa risih ketika ada yang melihat anggota tubuhnya.
sebenarnya tanda - tanda nya sangat banyak sekali, tetapi bagi seorang perawat jiwa, dokter spesialis jiwa dan psikolog, orang - orang gangguan jiwa ini sangat mudah terbaca dari komunikasi verbal dan non verbalnya. Jika anda melihat ada orang dengan salah satu ciri diatas maka berikan perhatian ke mereka, pasien gangguan jiwa juga manusia, mereka membutuhkan diperlakukan secara wajar.
Perlakukan penderita gangguan jiwa seperti orang sehat secara mental, faktor kekambuhan terkadang dipicu oleh kurangnya dukungan sosial dari lingkungan terdekat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar