Translate

Kamis, 25 Juni 2009

ada apa dibulan rojab?

Saif Riza.

BULAN ALLAH

Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:

* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;

* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1424/Isra Mi'raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT;

* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat;

* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah permintaannya akan dikabulkan;

* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga;

* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW lagi :
"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?" Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
"Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur, lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian beliau berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:"Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban, mereka itu
sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".

Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur."

Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulanRajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban Adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka."



SAIF RIZA.SS.S.Hum.S.Pd

Keistimewaan Bulan Rajab

Diriwayatkan bahawa Nabi SAW telah bersabda: "Ketahuilah bahawa bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka barangsipa yang berpuasa satu hari dalam bulan Rajab dengan ikhlas, maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT.

- Barangsiapa yang berpuasa dua hari dalam bulan Rajab mendapat kemuliaan disisi ALLAH SWT. Barangsiapa berpuasa tiga hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH akan menyelamatkannya dari bahaya dunia, seksa akhirat, dari terkena penyakit gila, penyakit putih-putih di kulit badan yang menyebabkan sangat gatal dan diselamatkan dari fitnahnya syaitan dan dajjal. Barangsiapa berpuasa tujuh hari dalam bulan Rajab, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam.

Barangsiapa berpuasa lapan hari dalam bulan Rajab, maka dibukakan lapan pintu syurga baginya. Barangsiapa yang berpuasa lima hari dalam bulan Rajab, permintaannya akan dikabulkan oleh ALLAH SWT. Barangsiapa berpuasa lima belas hari dalam bulan Rajab, maka ALLAH mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW: "Pada malam Mikraj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari ais dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya Jibril as : "Wahai Jibril untuk siapakah sungai ini?"Berkata Jibril as: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca selawat untuk engkau dibulan Rajab."

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita: "Ketika kami berjalan bersam-sama Nabi SAW melalui sebuah kubur, lalu Nabi berhenti dan Baginda menangis dengan amat sedih, kemudian baginda berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya Rasulullah SAW: "Ya Rasulullah SAW,mengapakan anda menangis?" Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kubur mereka, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka."

Sabda Rasulullah SAW lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari saja dalam bulan Rajab, dan mereka tidak tidur semalam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa dalam kubur." Tsauban
bertanya: "Ya Rasulullah SAW, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah boleh mengelakkan dari siksa kubur?"

Sabda Rasulullah SAW: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan solat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat kerana ALLAH,kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan solat malam satu tahun."

Sabda Rasulullah SAW: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku (Rasulullah SAW) dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku." "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang serta tidak ada rasa lapar dan haus bagi mereka."

KELEBIHAN BULAN RAJAB

Beberapa hadis Rasulullah saw menunjukkan kelebihan bulan rajab:

1.Hendaklah kamu memuliakan bulan Rajab, niscaya Allah memuliakan kamu dengan seribu kemuliaan di hari Qiamat.

2.Bulan Rajab bulan Allah, bulan Sya'ban bulanku, dan bulan Ramadhan bulan umatku.

3.Kemuliaan Rajab dengan malam Isra' Mi'rajnya, Sya'ban dengan malam nisfunya dan Ramadhan dengan Lailatul-Qadarnya.

4.Puasa sehari dalam bulan Rajab mendapat syurga yang tertinggi (Firdaus).Puasa dua hari dilipatgandakan pahalanya.

5.Puasa 3 hari pada bulan Rajab, dijadikan parit yang panjang yang menghalangnya ke neraka (panjangnya setahun perjalanan).

6.Puasa 7 hari pada bulan Rajab, ditutup daripadanya 7 pintu neraka.

7.Puasa 16 hari pada bulan Rajab akan dapat melihat wajah Allah di dalam syurga, dan menjadi orang yang pertama menziarahi Allah dalam syurga.

8.Kelebihan bulan Rajab dari segala bulan ialah seperti kelebihan Al-Quran keatas semua kalam (perkataan).

9.Puasa sehari dalam bulan Rajab seumpama puasa empat puluh tahun dan iberi
minum air dari syurga.

10.Bulan Rajab Syahrullah (bulan Allah), diampunkan dosa orang-orang yang meminta ampun dan bertaubat kepada-Nya. Puasa dalam bulan Rajab, wajib bagi yang ber puasa itua.Diampunkan dosa-dosanya yang lalu. Dipelihara Allah umurnya yang tinggal.Terlepas daripada dahaga di akhirat.

11.Puasa pada awal Rajab, pertengahannya dan pada akhirnya, seperti puasa sebulan pahalanya.

12.Siapa bersedekah dalam bulan Rajab, seperti bersedekah seribu dinar,dituliskan kepadanya pada setiap helai bulu roma jasadnya seribu kebajikan, diangkat seribu derjat, dihapus seribu kejahatan -

"Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab/ Isra Mi'raj akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa." - "Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat kemuliaan di sisi ALLAH SWT." "Barang siapa yang
berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3 Rajab, maka ALLAH akan memberikan pahala seperti 900 tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa akhirat."

- "Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, permintaannya akan dikabulkan."
- "Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan tujuh pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan dibukakan delapan pintu syurga." - "Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulanini, maka ALLAH akan mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua kejahatannya dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah(hari-hari puasa) maka ALLAH akan menambahkan pahalanya."

Sabda Rasulullah SAW lagi : "Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih manis dari madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi, lalu saya bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan
sungai ini ?"Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang yang membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini". Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita : "Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW melalui sebuah kubur,lalu Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian
beliau berdoa kepada ALLAH SWT.

Lalu saya bertanya kepada beliau: "Ya Rasulullah mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda : "Wahai Tsauban, mereka itu sedang disiksa dalam kuburnya, dan saya berdoa kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa ke atas mereka". Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab niscaya mereka tidak akan disiksa di dalam kubur".

Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah, apakah hanya berpuasa satu hari dan beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari siksa kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah mengutus saya sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa satu hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya seperti berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban adalah bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan berada dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi, keluarga nabi dan orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab, Sya'ban dan bulan Ramadhan. Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan haus bagi mereka."



ROJAB BULAN YANG DAHSYAT

SAIF RIZA.SS.S.Hum

APA KATA AYATULLAH KH

SELAMAT DATANG ROJAB
Jika seseorang selalu mendapat dukungan, dia akan selalu berhasil. Semua yang hadir di sini memperoleh dukungan itu. Jika tidak, kalian tidak mungkin berada dalam asosiasi ini. Mengapa kalian datang? Kalian mungkin akan pergi seperti yang lain karena merasa senang dengan kehidupan materialistik dan berbagai kesenangan lainnya. Tetapi cahaya dalam hati membimbing kalian untuk datang ke sini. Jika tidak ada yang mendukung, tidak ada gunanya kita berpakaian merah dan hitam dan mengenakan turban siang dan malam. Hal yang paling penting adalah ‘inayatullah’, dukungan Allah . Jika kita tidak memilikinya, kita tidak akan bisa meraih sesuatu.

Sebentar lagi akan datang satu bulan yang sangat penting dalam kalender Islam, yaitu bulan Rajab al-Haram yang keramat. Rajab terpisah dengan ketiga bulan lainnya yang dikategorikan haram oleh Allah , yaitu: Dzul Qaidah, Dzul Hijjah dan Muharram. Dia juga membuka rentetan tiga bulan suci yang klimaksnya terjadi di bulan Ramadhan, yaitu: Rajab, Sya’ban dan Ramadhan. Selama tiga bulan ini setiap orang harus mempersiapkan diri dan menjaga dirinya sebaik-baiknya, menjauhkan diri dari perilaku buruk dan segala dosa. Rasulullah bersabda, “Rajab syahrullah wa sya’banu syahri wa ramadhaanu syahru ummati.” “Rajab adalah bulan Allah , Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummatku.”

Allah memberi kalian 12 bulan dalam setahun, 11 bulan milikmu dan 1 bulan lagi milik Allah . Pahala apa yang akan diberikan Allah kepada hamba-hamba-Nya di bulan ini? Tidak ada yang mengetahuinya, bahkan seluruh Rasul pun tidak. Pekerjaan Rasul dan seluruh malaikat berhenti di bulan Rajab. Mereka tidak diperkenankan untuk mengetahui apa yang akan diberikan Allah kepada ummat mereka. Semuanya berada di bawah Kekuasaan Allah . Di bulan kedua, Sya’ban, tidak ada yang diperkenankan untuk mengetahui ganjaran yang akan diberikan oleh Rasulullah kepada ummatnya kecuali Allah dan Rasulullah sendiri. Apa yang terakumulasi di bulan Rajab dan Sya’ban akan dituliskan untuk kalian dan setiap orang akan mengetahuinya di bulan Ramadhan, itulah sebabnya mengapa Ramadhan disebut bulan ummat. Oleh karenanya dalam thariqat, ketiga bulan ini merupakan bulan yang sangat penting.

Di bulan Rajab, Rasulullah mengalami peristiwa Isra’ Mi’raj. Setiap orang harus menjaga dirinya di bulan ini. Hindari segala perilaku dan sikap yang buruk. Hari yang paling penting dalam setahun adalah hari pertama di bulan Allah . Semua khalwat dimulai di awal bulan ini. Khalwat terpenting yang dilakukan oleh seorang Guru Sufi dalam hidupnya selalu dilaksanakan di bulan ini. Ini adalah bulan yang suci. Jika kalian melakukan sesuatu yang lebih (untuk Allah ) di bulan ini, kalian akan dibalas dengan pahala yang tidak diketahui seorang pun. Di bulan itu, Samudra Rahmat Ilahi, Samudra Cinta, dan Pahala-Nya akan dibukakan untuk seluruh ummat dan hamba-Nya.

Seluruh Awliya menanti apa pahala yang akan diberikan Allah kepada ummat manusia di tahun ini. Seluruh Awliya di planet ini, dari Timur ke Barat, dan Utara ke Selatan berharap dapat menyaksikan apa yang terjadi di dunia selama ketiga bulan ini. Oleh sebab itu setiap orang harus mengisi bulan ini dengan sebaik-baiknya.

Perhatikanlah rahmat Allah yang turun di bulan ini. Jika kalian melakukan kesalahan, jangan melarikan diri, tetapi datanglah kepada Tuhanmu karena Dia akan mengampunimu. Ini sangat penting karena tidak seorang pun yang tahu apa yang akan diberikan Allah kepada hamba-Nya—bahkan kedua malaikat yang ditugaskan untuk mencatat seluruh amal perbuatan di pundak manusia juga tidak mengetahuinya. Di bulan ini segalanya berasal dari Allah dan tidak ada yang tahu balasan Allah atas setiap perbuatan terkecil dalam rangka ibadah kepada-Nya.

Di masa Rasulullah , hidup seseorang perampok jalanan yang bernama Qowd [?] al-‘Abbas [?]. Di malam hari dia pergi ke jalan dan bila menemukan seseorang yang berjalan sendirian, dia akan menangkap dan merampoknya, kadang-kadang dia melukai dan membunuhnya, setelah itu dia kembali lagi ke rumahnya. Tidak seorang pun sanggup menangkapnya. Rasulullah pernah mengutuk orang ini dengan mengatakan bahwa dia adalah orang yang sangat jahat, sehingga bila dia meninggal, beliau tidak akan menshalatkan dan menguburkannya di pemakaman Muslim.

Beberapa tahun kemudian orang itu meninggal dunia. Dia mempunyai seorang anak perempuan tetapi tidak ada orang lain yang bisa mengurus jasadnya. Karena Rasulullah telah mengutuknya, maka anak itu membawa tubuh ayahnya di sepanjang jalan di Madinah dan melemparkannya ke dalam sumur yang kering. Beberapa saat kemudian Allah berfirman kepada Rasulullah , “Ya Habibi ya Muhammad! Wahai Rasul-Ku yang tercinta, hari ini salah satu waliku meninggal dunia. Engkau harus pergi memandikan dan membersihkannya, lalu mengkafani, menshalatkan dan menguburkannya.

Rasulullah menjadi heran karena selama hidupnya orang itu telah dikutuknya, tetapi sekarang ketika dia meninggal, Allah mengatakan bahwa dia adalah seorang Wali. Bagaimana mungkin? Tetapi tak seorang pun yang bisa menggugat Pengetahuan Allah , bahkan Rasulullah pun tidak. Jika Allah ingin menjadikan seorang perampok sebagai Wali, tak ada yang bisa mengatakan ‘mengapa?’ Semua harus menerimanya. Itulah sebabnya, menurut ajaran Sufi dan ajaran thariqat Naqsybandi, kalian harus memandang orang lain lebih baik dari dirimu. Kalian tidak akan tahu bila Allah akan menaikkan derajat seseorang lebih tinggi daripada derajat kalian—siapa yang tahu? Tak seorang pun yang tahu, oleh sebab itu tidak seorang pun yang bisa ikut campur. Jangan memandang rendah kepada seseorang seolah-olah kalian lebih superior dibandingkan mereka. Kalian tidak tahu apakah orang itu dalam pandangan Allah adalah seorang Wali atau bukan. Siapa tahu? Tempatkanlah selalu orang lain di tingkat yang lebih tinggi, tunjukkan rasa hormat kepada mereka dan bersikaplah rendah hati kepada mereka. Jangan tunjukkan ego dan membanggakan diri.

Rahmat Ilahi begitu besar sehingga kalian dilarang untuk melihat apa pun yang dilakukan oleh orang di luar sana dan menyebut mereka gila, atau mengkritik perilaku buruk mereka. Biarkanlah mereka, Allah yang akan menilai tindakan mereka. Lihatlah dirimu sendiri, berlakulah dengan baik, jangat turut campur dalam urusan orang lain. Itu bukan urusanmu. Tugas kalian adalah mengurus diri kalian sendiri. Perbaiki diri kalian, tinggalkan orang lain kepada Tuhannya. Biarkan mereka melakukan apa yang mereka suka. Ini adalah suatu pemahaman dan ajaran yang benar dalam Sufisme, yaitu meninggalkan setiap orang kepada Tuhannya, dan hanya berurusan dengan dirimu sendiri. Jika kalian mengajari ego kalian agar tidak mencampuri urusan orang lain, maka kalian akan merasakan hidup dalam kebahagiaan, karena ketika kalian melihat orang lain, kalian hanya melihatnya sebagai hamba dari Tuhan yang sama dengan kalian, oleh sebab itu kadang-kadang Tuhan akan mengampuni apa yang mereka lakukan. Jangan berkata, “Hei, kalian melakukan perbuatan yang buruk, minum-minum, bermain wanita, mengerjakan ini itu…. Biarkan orang itu berurusan dengan Tuhannya. Ajarilah orang-orang secara umum. Jangan memojokkan seseorang dan jadilah lebih spesifik.

Allah berfirman kepada Rasulullah , “Ya Rasulullah , pergilah, dan bersihkan dirinya.” Dengan segera Rasulullah memanggil Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq dan berkata, “Wahai Abu Bakar , kita harus segera pergi dan menjemput orang itu.” Abu Bakar berkata, “Wahai Rasulullah , engkau pernah berkata bahwa engkau tidak akan menguburkannya di pemakaman Muslim karena dia bukan seorang Muslim!” Rasulullah bersabda, “Tidak! Dia bukan Muslim yang biasa. Allah berfirman kepadaku bahwa dia adalah seorang Wali!”

Apa yang dilakukan perampok itu selama hidupnya sehingga dia menjadi seorang Wali? Padahal selama hidupnya pekerjaannya adalah membunuh, merampok, dan mencuri. Rasulullah pergi menuju sumur itu dan dengan tangannya sendiri, beliau mengeluarkan tubuh orang itu, kemudian membawanya ke rumahnya bersama para sahabat. Beliau membersihkan tubuhnya, memandikan dan mengkafaninya, kemudian menshalatkan dan membawanya dari Masjid Rasulullah ke Jannat ul-Baqi’ yang berjarak sekitar 15 menit bila berjalan kaki. Namun pada saat itu dibutuhkan waktu lebih dari dua jam untuk memindahkan tubuhnya ke sana. Seluruh sahabat merasa heran melihat cara Rasulullah berjalan. Dengan tangannya sendiri Rasulullah telah membersihkan, memandikan dan menshalatkannya, dan sekarang beliau membawa orang itu ke kuburnya dengan kaki yang berjingkat. Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah ! Mengapa engkau berjalan dengan kaki berjingkat?” Beliau menjawab, “Allah telah memerintahkan seluruh Wali dari Timur ke Barat, dan seluruh malaikat dari ketujuh Surga, serta semua makhluk spiritual untuk hadir di sini dan mengikuti Wali itu sehingga jalan dipenuhi mereka dan sulit bagiku untuk mencari tempat untuk menginjakkan kakiku. Dalam hidupku, Aku tidak pernah sekaget ini.”

Setelah mereka menguburkannya, Rasulullah tidak berbicara lagi kepada orang-orang melainkan langsung pulang ke rumahnya dengan tubuh yang gemetar dan menggigil. Di rumahnya beliau duduk bersama Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq , bertanya kepada dirinya sendiri apa yang telah dilakukan Wali itu, selama hidupnya dia adalah seorang perampok, namun ketika meninggal dia mendapat kemuliaan sangat tinggi dari Allah . Sayyidina Abu Bakar berkata, “Ya Rasulullah , Aku merasa malu untuk bertanya tentang apa yang Aku saksikan pada hari ini, sungguh membingungkan.” Rasulullah menjawab, “Ya Abu Bakar , Aku bahkan lebih kaget daripada engkau, dan sekarang Aku menunggu kedatangan Jibril untuk memberi keterangan tentang kejadian ini.”

Ketika Jibril datang, Rasulullah berkata, “Ya Jibril , ada apa?” Jibril menjawab, “Wahai Rasulullah jangan bertanya kepadaku. Aku sendiri tidak mengerti! Namun demikian tidak perlu bingung, Allah dapat melakukan apa saja yang dikehendaki-Nya dan Dia memerintahkan engkau untuk bertanya kepada anak perempuannya.”

Bersama Sayyidina Abu Bakar ash-Shiddiq , Rasulullah segera mendatangi rumah perampok itu. Dewasa ini para menteri dan sekretarisnya—tidak, bahkan seorang manager di sebuah perusahaan pun memperlakukan seseorang seolah-olah mereka pengemis di depan pintu rumahnya. Mereka tidak menunjukkan rasa hormat atau kerendahan hati. Rasulullah tanpa mempedulikan kekuatan dan statusnya sebagai orang yang sempurna, kekasih Allah , dengan rendah hati pergi ke rumah Wali itu dan bertanya kepada anak perempuannya apa yang dilakukan ayahnya selama hidupnya, “Wahai anakku, tolong ceritakan bagaimana ayahmu menjalani hidupnya.” Dia menjawab, “Ya Rasulullah , Aku sangat malu kepadamu, apa yang akan kuceritakan kepadamu? Dia adalah seorang pembunuh dan perampok. Aku tidak pernah melihatnya melakukan suatu kebajikan. Dia merampok dan mencuri siang dan malam, kecuali dalam satu bulan. Ketika bulan itu datang dia akan berkata, ‘Ini adalah bulannya Allah ,’ karena dia pernah mendengar engkau bersabda, ‘Rajab adalah bulan Allah , Sya’ban adalah bulanku dan Ramadhan adalah bulan ummat.’ Dia berkata, ‘Aku tidak peduli dengan bulan Rasulullah atau pun bulan ummat, Aku hanya peduli pada bulan Tuhanku. Oleh sebab itu Aku akan duduk di kamarku, menutupnya, dan melakukan khalwat di bulan ini.’”

Rasulullah bertanya kepadanya, “Khalwat macam apa yang dia lakukan?” Dia berkata kepadanya, “Wahai Rasulullah , suatu hari dia sedang berada di jalan untuk mencari orang yang akan dirampok dan dia menemukan seorang yang berusia 70 atau 80 tahun. Dia memukulnya sehingga orang itu tidak sadarkan diri, dan merampoknya, dia menemukan segulungan kertas kecil dari orang itu. Dia membukanya dan menemukan sebuah do’a di dalamnya, dia sangat senang dengan do’a itu. Setiap tahun ketika bulan Rajab tiba, bulannya Allah , ayahku duduk dan membaca do’a itu sepanjang siang dan malam, sambil menangis dia membaca do’a itu, kecuali ketika dia mau makan atau berwudhu. Setelah bulan itu berlalu, dia bangkit lagi dan berkata, ‘Bulan Allah telah berakhir sekarang giliran kesenanganku.’ Dia kembali merampok dan membunuh selama 11 bulan kemudian.”

Do’a yang biasa dibaca oleh orang itu adalah do’a yang sangat penting dan setiap orang dianjurkan untuk membacanya sebanyak 3 kali sehari selama bulan Rajab. Maulana Syaikh Nazhim berkata bahwa do’a ini akan membersihkan dirimu dari seluruh dosa dan menjadikan kalian sebagai orang yang suci bagaikan bayi yang baru dilahirkan. Do’a itu adalah do’a yang sangat populer di kalangan Sufi. Ketika Rasulullah meminta anak itu membawakan kertas yang berisi do’a itu, beliau menciumnya dan menggosokkannya ke tubuhnya. Jangan tinggalkan do’a itu tetapi bacalah selalu di bulan yang akan datang ini, insya Allah , Allah akan memberimu, tergantung pada niatmu.

Allah berfirman kepada Rasulullah , “Wahai Rasul-Ku yang tercinta, orang itu datang dan bertaubat kepada-Ku di bulan yang paling penting dalam setahun. Untuk itu, karena dia telah mengorbankan satu bulan untuk-Ku, maka Aku mengampuni semua kesalahannya dan Aku ubah semua dosanya menjadi amal baik. Karena dia mempunyai dosa yang begitu banyak, maka sekarang dia mempunyai amal yang banyak sekali, bahkan terlalu banyak sehingga menjadikannya seorang Wali besar.” Karena satu do’a, Allah membuat seseorang yang tidak pernah beribadah selama hidupnya menjadi seorang Wali. Bagaimana dengan kalian, orang-orang yang berperilaku baik, yang beribadah kepada Tuhan sebagaimana layaknya, datang ke dalam suatu majelis untuk mendengar (ceramah)? Kalian mempunyai Tuhan Yang Maha Pemurah, Tuhan Yang penuh Cinta, bagaimana menurut kalian, Apa yang akan Dia berikan sebagai ganjaran kepadamu? Apakah kalian pikir Dia akan meninggalkanmu?

Untuk setiap langkah yang kalian gunakan menuju suatu majelis, Allah akan menghapus satu dosa dan memberi 10 pahala. Siapa pun yang datang dari jarak 2 jam perjalanan, hitunglah berapa banyak langkahnya menuju ke sini. Jangan tinggalkan asosiasi semacam ini, sebab kalian tidak akan mendapat ganjaran semacam itu ketika kalian beribadah, shalat 5 waktu adalah kewajibanmu, tetapi asosiasi semacam ini bukanlah kewajiban, tetapi sukarela. Oleh sebab itu jika kalian datang, kalian akan diberi ganjaran yang melimpah. Itulah sebabnya asosiasi ini sangat penting. Asosiasi ini bisa menunjukkan kalian jalan singkat menuju ke Hadirat Ilahi, dan jalan terpendek meraih realitas kalian.

Dengan sedikit latihan membaca apa yang biasa dibaca oleh para Wali, kalian akan mengalami kemajuan yang sangat pesat. Jangan datang ke Sisi-Nya dengan mengendarai keledai. Datanglah dengan roket, kalian akan mencapainya dengan cepat. Ego kalian adalah keledai. Jangan ikuti ego kalian. Tinggalkan dia, karena dia tidak akan membawamu ke mana-mana melainkan dalam gerakan lambat. Ruh akan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi. Mengapa? Karena ruh adalah sesuatu yang berhubungan dengan Allah . Cahaya itu berasal dari Allah . Perhatikan kecepatan cahaya yang mencapai 300.000 kilometer per detik. Menurut kalian apakah kecepatan ruh lebih lambat atau lebih cepat daripada cahaya? Jelas dia lebih cepat.

Kalian menggunakan akal kalian dengan kecepatan yang sangat tinggi, bagaimana dengan hati kalian? Sekarang orang berusaha agar sampai lebih cepat di segala tempat di muka bumi dengan menggunakan pesawat. Bagaimana dengan pesawat dalam hati kalian? Apa pun tempat yang kalian pikirkan, kalian akan tiba di sana dalam sekejap bila kalian mengetahui cara menggunakan kekuatan spiritual. Para Wali dapat berada di mana saja dalam waktu yang mereka inginkan. Mereka dapat berada di sini, dan dalam beberapa detik mereka sudah berada di Cina, Rusia, atau di bulan atau di matahari atau di Surga yang pertama, dengan menggunakan kekuatan ruh. Jangan meremehkan apa yang telah diciptakan oleh Tuhan dalam dirimu dan dalam diri setiap manusia. Tidak ada yang dapat mengerti bagaimana mekanisme ruh bekerja.

Mengapa orang meninggal dunia seketika pada saat seseorang menembakkan peluru kepadanya? Siapa yang membawa pergi rahasia itu? Mengapa orang meninggal dunia bila sakitnya sangat parah? Ruh selalu berusaha untuk melarikan diri dan membebaskan diri dari sangkar tubuhnya. Bila dia menemukan jalan, dia akan melarikan diri dan kembali ke asalnya. Bila kalian dengan kekuatan kalian dapat mengendalikan ego dan membebaskan ruhmu, pada saat itu kalian akan bisa mengontrol kekuatan ruh sehingga dia tidak dapat melarikan diri. Pada saat itu kalian dapat melakukan suatu keajaiban dengan ruh kalian.

Beberapa waktu yang lalu, di mana-mana kalian dapat menemukan para Wali yang menggunakan kekuatan spiritualnya yang tidak bisa ditiru di masa sekarang. Ada Wali yang dapat menggunakan sabuknya untuk memanggil orang yang tinggal sangat jauh darinya, dan dia dapat melakukannya di depan ratusan orang yang duduk di sekitarnya. Bagaimana dia mengirim pesan kepada seseorang yang berjarak 3 atau 4 jam perjalanan dengan mobil? Wali itu cukup mengangkat sabuknya, meletakkannya di dekat telinganya dan berkata, “Hallo? Bapak Anu dan Anu dan seterusnya, datanglah, kami menanti kedatanganmu!” Setelah tiga atau empat jam kemudian, mereka mengetuk pintu lalu masuk dan berkata kepada orang-orang bahwa dia telah menerima panggilan dari Syaikh agar datang ke tempat itu.

Banyak sekali hal yang dapat dilakukan para Wali, sebab ego mereka berada dalam kendali mereka. Bila ruh bisa mengontrol ego, kalian dapat melakukan apa saja, tetapi sebaliknya bila ego yang menguasai ruh, kalian tidak bisa melakukan apa-apa. Kalian harus selalu menjadi tempat sampah bagi ummat manusia. Jangan takut untuk menanggung beban mereka. Ambil dan lakukanlah. Jika kalian mengambilnya, Allah akan memberimu kekuatan yang lebih banyak. Jika kalian tidak mau menanggung beban mereka, kalian tidak akan mempunyai cahaya dalam hati. Kalian harus menjadi orang yang mau menanggung beban. Ada seorang Wali yang berdo’a kepada Tuhannya, “Wahai Tuhanku! Jadikanlah tubuhku seluas Neraka-Mu, dan masukkan diriku sendiri ke dalamnya, dan biarkan semua orang berada di luar. Aku mengorbankan diriku untuk keuntungan hamba-hamba-Mu yang tidak bersalah. Mereka tidak bersalah sebab mereka mempunyai ego yang membebani mereka. Jika mereka tidak mempunyai ego, mereka semua akan seperti malaikat. Setiap orang mempunyai ego. Egolah yang mengendalikan dirimu dan membuatmu berkelakuan buruk.

Kalian semua harus menjadi contoh bagi masyarakat luar agar orang-orang berdatangan ke dalam asosiasi kita setelah mereka melihatmu dan menghargai sikap dan tingkah lakumu yang baik. Bila mereka melihat kalian bersikap buruk, bagaimana mereka akan datang ke dalam asosiasi ini? Mereka tidak akan datang. Bagaimana mendapatkan perilaku yang baik? Yaitu dengan meninggalkan perangai buruk dan amarah. Jangan tunjukkan kemarahanmu, baik di rumah maupun di luar rumahmu. Jangan hiraukan bila istrimu berteriak kepadamu. Biarkan dia teriak, apa yang akan terjadi? Pada akhirnya, dia akan kelelahan dan berhenti sendiri. Begitu dengan pria—untuk mereka kita harus menggunakan ekspresi yang lain daripada ‘teriak’, karena mereka kan laki-laki! Kalian akan menggonggong dan istrimu tidak menghiraukanmu, sehingga kalian akan merasa muak dan berhenti sendiri. Tetapi setan tidak pernah membiarkan orang marah kecuali yang lain juga marah, sehingga mereka saling berkelahi. Oleh karena itu bila salah seorang berteriak, maka yang lain tidak perlu mendengarkan. Ini juga harus diterapkan di masyarakat luas. Berusahalah untuk meredam kemarahanmu.

Suatu hari Saya bersama Maulana Syaikh Nazhim di Madinah. Di masa itu, Maulana Syaikh Nazhim biasa membawa rombongan haji dari Siprus. Beliau mengajak mereka ke pasar untuk membeli tasbih. Setelah mereka membeli tasbih, Maulana juga meminta sebuah tasbih untuk dirinya sendiri. Pedagang itu menunjukkan beberapa tasbih kepadanya, lalu Maulana berkata, “Lupakan saja, kalian bisa memberi potongan harga untuk Saya.” Pedagang itu tidak mengeluarkan satu umpatan pun kepada Maulana, Maulana bahkan tidak membuka mulutnya. Beliau menjaga agar amarahnya tidak keluar. Kemudian setelah beliau pergi ke jalan, kami melihat seseorang mendatangi Syaikh dengan tasbih yang identik di tangannya. Dia memberikannya kepada Syaikh dengan mengatakan, “Ini hadiah dari Saya,” tak seorang pun yang tahu siapa dia dan dari mana asalnya, dia lalu menghilang secepat dia muncul.

Bila kalian menjaga amarahmu, Allah akan memberi pahala kepadamu. Jangan mencoba mendapatkan hakmu dengan cara memaksa. Allah berfirman dalam al-Qur’an, “Fa man ‘afa wa aslaha, fa ajruhu ‘alallaah” (as-Syura 40), “Barang siapa yang memaafkan dan berbuat baik maka dia akan mendapat pahala dari Allah .” Ini lebih baik daripada kalian mengambil hakmu dengan tanganmu sendiri—lewat pengadilan, misalnya.

Persiapkan dirimu, ini adalah bulan Rajab, jangan meninggalkan satu shalat pun. Jika kalian melewati shalat di siang hari usahakan untuk mengerjakannya di malam hari ketika kalian sudah tiba di rumah sebelum tidur. Cobalah untuk mengucapkan “Allah” dalam hatimu 1.500 kali sehari. Jika kalian lebih suka mengucapkannya dengan lidah, lakukanlah dengan cara itu. Ucapkan juga “Allaahumma shalli ‘alaa Muhammadiw wa ‘alaa aali Muhammadiw wa sallim” 100 kali sehari. Insya Allah ini akan memberimu kekuatan di bulan Rajab dan mempersiapkan dirimu di bulan Sya’ban, di mana ada tugas lain yang akan kita bahas di kemudian hari, insya Allah.

Seluruh Wali menunggu kedatangan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa di bulan ini. Seluruh Wali menanti untuk mengetahuinya, dan sebagian besar pengikut mereka akan diberitahu mengenai hal ini pada tanggal 15 Sya’ban. Setiap orang harus mempersiapkan diri mereka untuk peristiwa besar di dunia ini. Komunisme sudah berakhir, setiap orang berpihak kepada Amerika. Mereka berpikir bahwa tidak akan ada lagi perang di dunia ini, perdamaian akan terjadi di mana-mana. Tiba-tiba seseorang yang gila datang dan menekan tombol, lalu dimulailah Perang Dunia Ketiga. Segera setelah peristiwa ini terjadi, Imam Mahdi akan datang, kemudian Nabi ‘Isa turun dari Surga. Ibadah Haji pada tahun terakhir ini adalah salah satu ibadah haji terbesar yang dilaksanakan di abad ini. Imam Mahdi berada di sana, begitu pula dengan 124.000 Wali dan 124.000 Rasul di berkumpul di Padang ‘Arafah. Oleh sebab itu persiapkan dirimu untuk suatu peristiwa besar yang akan segera muncul di permukaan bumi. Jangan berpikir bahwa dunia ini akan berlangsung lama dan kita masih memiliki tahun-tahun yang panjang di depan kita. Kita sudah sangat dekat dengan akhir dunia ini dan segera menuju ke Akhirat.

Kita tidak akan memandang ibadah orang lain dengan sikap tidak setuju, kita hanyalah sebuah kelompok yang mengharapkan kedatangan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa dengan segera. Kita berada di jalur yang benar. Kita telah bertemu mereka. Kita telah mengambil bay’at dari mereka dan menerima mereka baik secara fisik maupun spiritual melalui kekuatan Grandsyaikh. Apa yang Saya katakan kepada kalian adalah menurut pandangan spiritual yang nyata, tidak samar atau berbayangan. Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa berada di antara kalian. Setiap asosiasi, baik di sini maupun di Chicago atau Montreal, New York dan New Meksiko, diselenggarakan atas nama Guru kita yang berhubungan langsung dengan Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa . Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa pasti hadir dalam semua pertemuan itu, paling tidak untuk melihat kalian, kemudian pergi. Kadang-kadang mereka ikut duduk, kadang-kadang mereka hanya melihat lalu pergi, dan kadang mereka melihat dari tempat di mana mereka berada.

Asosiasi ini adalah satu-satunya asosiasi di dunia yang didukung oleh Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa , tidak hanya di Amerika tetapi di semua tempat di mana asosiasi ini diselenggarakan atas nama mereka. Tempat-tempat lain di mana orang berkumpul bersama—baik di sinagoga, gereja, atau kelompok Sufi yang lain—tidak dapat memperoleh cahaya seperti yang kalian dapatkan dalam asosiasi ini. Kalian akan melihat diri kalian dalam jumlah yang kecil karena bintang yang bersinar tidak banyak jumlahnya, dan kalian akan menjadi bintang dalam kegelapan malam bagi ummat manusia. Itulah sebabnya Maulana Syaikh Nazhim mempersiapkan dirimu dan itulah sebabnya beliau mengirim kita ke abad ini, yaitu untuk membangunkan orang-orang di abad ini dan memperingatkan mereka untuk melihat ke depan kepada Imam Mahdi dan Nabi ‘Isa . Insya Allah, beberapa di antara kalian akan menerima bay’at dari mereka berdua di dalam mimpimu. Hal ini memerlukan beberapa kemajuan dalam dirimu, yaitu dalam membaca wirid yang diberikan oleh Maulana Syaikh Nazhim tanpa meninggalkannya satu malam pun. Setelah itu insya Allah, kalian akan bertemu dengan mereka secara fisik, dan kita memohon kepada Allah agar hal itu akan segera terjadi.


BATIN ADALAH KEKAUATAN TERDAHSYAT MANUSIA

SAIF RIZA.SS.S.Hum

MENAJAMKAN MATA HATI

Mata Batin atau dalam Istilah Tasawuf Al Bathinah merupakan Indera keenam yang Allah berikan kepada setiap manusia, Mata Batin ibarat kaca yang dapat melihat sesuatu (bercermin) atau ibarat pisau tumpul yang dapat diasah sampai tajam sehingga dapat memotong sesuatu benda.

Setiap manusia mempunyai mata batin yang asal mulanya Allah ciptakan bersih tanpa ada noda sedikitpun tetapi kemudian dinodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian.

Ketika kita masih kecil mata batin kita masih bersih sehingga dapat melihat hal-hal yang ghoib dan mudah menangkap Ilmu Pengetahuan dengan mudah tetapi setelah kita besar mata batin kita sudah ternodai oleh sifat-sifat buruk dan keduniawian sehingga tidak dapat melihat lagi hal-hal yang ghoib (tertutup), tempat mata hati adalah Qalbu ( hati nurani ) yang selalu berubah setiap saat sesuai dengan perbuatan manusia sehari-hari jika berbuat jahat akan lupa kepada Allah maka Qalbu itu menjadi kotor dan jika berbuat baik atau berzikir Qalbu itu akan bersih kembali.

Dalam Hadist Nabi disebutkan : "Hati manusia itu ibarat sehelai kain putih yang apabila manusia itu berbuat dosa maka tercorenglah / ternodailah kain putih tersebut dengan satu titik noda kemudian jika sering berbuat dosa lambat-laun sehelai kain putih itu berubah menjadi kotor / hitam". Jika hati nurani sudah kotor maka terkunci nuraninya akan sulit menerima petunjuk dari Allah.

Ada Empat Tahapan Untuk Menajamkan atau Membersihkan Mata Batin :

Pertama, Mengosongkan hati dari sifat-sifat buruk seperti iri, dengki, benci, dan dari sifat keduniawian.

Kedua, Membuang daya khayal yang mengganggu keyakinan hati kemudian berpikir tentang hal-hal yang ghoib yang kita ketahui.

Ketiga, Mendawamkan ( Kontinue ) sholat dan berzikir pada malam hari karena kesepian malam dapat menambah kekhusuk-an hati.

Keempat, Meningkatkan Iman dan Kecintaan kepada Allah yaitu : mencintai Allah dari segala-galanya selalu Munajad ( mohon pertolongan Allah ), dan Istikharoh ( meminta petunjuk dari Allah SWT )


LANGKAH-LANGKAH MEMPERKUAT CAHAYA BATHIN

Ada beberapa langkah yang memiliki pengaruh positif terhadap kecemerlangan Cahaya Batin manusia, yaitu :

> 1. Zikir

> 2. Do'a

> 3. Shalawat Nabi

> 4. Makanan Halal dan Bersih

> 5. Berpantang Dosa Besar

> 6. Berhati Ikhlas dan Berpantang Tamak

> 7. Bersedekah ( Dermawan )

> 8. Mengurangi Makan dan Tidur

> 9. Zikir Kalimah Toyyibah

> 10. Mengenakan Wewangian

Beberapa hal tersebut diatas apabila diamalkan, Insya Allah seseorang akan memiliki cahaya/kekuatan batin yang kuat sehingga apa yang terprogram dalam hati akan cepat terlaksana.

1. Z i k i r.

Zikir memiliki pengaruh yang kuat terhadap kecemerlangan cahaya batin. Hati yang selalu terisi dengan Cahaya Zikir akan memancarkan Nur Allah dan keberadaannya akan mempengaruhi perilaku yang serba positif.

Kebiasaan melakukan zikir dengan baik dan benar akan menimbulkan ketentraman hati dan menumbuhkan sifat ikhlas. Hikmah zikir amatlah besar bagi orang yang ingin membangkitkan kekuatan indera keenamnya ( batin ). Ditinjau dari sisi ibadah, zikir merupakan latihan menuju Ikhlasnya hati dan Istiqomah dalam berkomunikasi dengan Al Khaliq ( Sang Pencipta ).

Ditinjau dari sisi kekuatan batin, zikir merupakan metode membentuk dan memperkuat Niat Hati, sehingga dengan izin Allah SWT, apa yang terdapat dalam hati, itu pula yang akan dikabulkan oleh Allah SWT. Dengan kata lain, zikir memiliki beberapa manfaat, diantaranya : Membentuk, Memperkuat Kehendak, Mempertajam Batin, sekaligus bernilai Ibadah.

Dengan zikir berarti membersihkan dinding kaca batin, ibarat sebuah bohlam lampu yang tertutup kaca yang kotor, meyebabkan cahaya-sinarnya tidak muncul keluar secara maksimal. Melalui zikir, berarti membersihkan kotoran yang melekat sehingga kaca menjadi bersih dan cahaya-sinarnya bisa memancar keluar.

Sampai disini mungkin timbul suatu pertanyaan. Apakah zikir memiliki pengaruh terhadap kekuatan batin? untuk menjawab pertanyaan ini, kiranya perlu diketahui bahwa hal tersebut merupakan bagian dari karunia Allah SWT.

Dalam sebuah Hadist. Bahwa dengan selalu mengingat Allah menyebabkan Allah membalas ingat kepada seorang hamba-Nya "Aku selalu menyertai dan membantunya, selama ia mengingat Aku" karena itu, agar Allah senantiasa mengingat Anda, perbanyaklah mengingat-Nya dengan selalu berzikir.

2. Do'a.

Seseorang yang ingin memiliki kekuatan Rohani pada dirinya, hendaklah memperbanyak do'a kepada orang lain, disamping untuk diri sendiri dan keluarganya. Caranya, cobalah anda mendo'akan seseorang yang anda kenal dimana orang itu sedang mengalami kesulitan.

Menurut para Ahli Hikmah, seseorang yang mendo'akan sesamanya maka reaksi do'a itu akan kembali kepadanya, contohnya : Anda mendo'akan si "A" yang sedang dirundung duka agar Allah berkenan mengeluarkan dari kedukaan, maka yang pertama kali merasakan reaksi do'a itu adalah orang yang mendo'akan, baru setelah itu reaksi do'anya untuk orang yang dituju.

Karena itu semakin banyak anda berdo'a untuk kebaikan sahabat, guru anda, orang yang dikenal / tidak dikenal, siapa pun juga, maka akan semakin banyak kebaikan yang akan anda rasakan. Sebaliknya jika anda berdo'a untuk kejelekan si "A" sementara si "A" tidak patut di do'akan jelek maka reaksi do'a tersebut akan kembali kepada Anda. Contohnya : Anda berdo'a agar si "A" jatuh dari sepeda motor, maka boleh jadi anda akan jatuh sendiri dari sepeda motor, setelah itu baru giliran si "A".

Tetapi dalam sebuah Hadist disebutkan, Seseorang yang berdo'a untuk kejelekan sesamanya maka do'a itu melayang-layang di Angkasa, jika orang yang dido'akan jelek itu orang zalim maka Allah SWT akan memperkenankan do'anya, sebaliknya jika orang yang dituju itu orang baik-baik, maka do'a itu akan kembali menghantam orang yang berdo'a.

Dari sini lalu timbul konsep "Saling Do'a men Do'akan" seperti guru memberikan atau menghadiahkan do'a berupa surat Al Fatehah kepada muridnya. Sebaliknya murid pun berdo'a untuk kebaikan gurunya. Lalu siapa yang patut disebut guru?. Guru adalah orang yang memberikan informasi pengetahuan akan suatu ilmu. Dimana ilmu itu selanjutnya kita amalkan dan bermanfaat.

Dalam Hadist yang lain disebutkan bahwa do'a yang mudah dikabulkan adalah do'a yang diucapkan oleh seorang sahabat Secara Rahasia, Mengapa ?? ini disebabkan karena do'a itu diucapkan secara Ikhlas. Keikhlasan memiliki nilai (kekuatan) yang sangat tinggi.

Karena itu perbanyaklah berdo'a atau mendo'akan sesama yang sedang dirundung duka. Insya Allah reaksi dari do'a itu akan anda rasakan terlebih dahulu, selanjutnya baru orang yang anda do'akan, semoga .

Di samping itu, mendo'akan seseorang memiliki nilai dalam membentuk kepribadian lebih peka terhadap persoalan orang lain. Jika hal ini dikaitkan dengan janji Allah ; Bahwa barang siapa yang mengasihi yang dibumi maka yang dilangit akan mengasihinya, berlakulah hukum timbal balik. Siapa menanam kebajikan ia akan menuai kebajikan juga, sebaliknya jika ia menanam kezaliman maka ia pun akan menuai kezalimannya juga.

3. Shalawat Nabi.

Mungkin sudah sering/ pernah mendengar nasihat dari orang-orang tua kita bahwa kalau ada bahaya, kita disarankan salah satunya adalah untuk memperbanyak Shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Konon dengan mendo'akan keselamatan kepada Nabi, Allah SWT akan mengutus para malaikat untuk ganti mendo'akan keselamatan kepada orang itu. Dalam beberapa hadist Rasullullah SAW banyak kita temukan berbagai keterangan tentang Afdalnya bershalawat. Diantaranya : "Setiap do'a itu Terdindingi, sampai dibacakan Shalawat atas Nabi ". (HR. Ad- Dailami).

Pada hadist yang lain yang diriwayatkan oleh Ahmad, Nasa'I dan Hakim, Rasullullah SAW bersabda, "Barang siapa membaca Shalawat untuk Ku sekali, maka Allah membalas Shalawat untuknya sepuluh kali dan menanggalkan sepuluh kesalahan darinya dan meninggikannya sepuluh derajat ".

Yang berkaitan dengan urusan kekuatan batin, terdapat dalam Hadist yang diriwayatkan Ibnu Najjar dan Jabir, "Barangsiapa ber-Shalawat kepada Ku dalam satu hari seratus kali, maka Allah SWT memenuhi seratus hajatnya, tujuh puluh daripadanya untuk kepentingan akhiratnya dan tiga puluh lagi untuk kepentingan dunianya".

Berdasarkan hadist-hadist itu, benarlah adanya jika orang-orang tua kita menyuruh anak-anaknya untuk memperbanyak shalawat kepada anak cucunya. Karena selain merupakan penghormatan kepada junjungannya juga memiliki dampak yang amat menguntungkan dunia dan akhirat.

4. Makanan Halal dan Bersih.

Seseorang yang ingin memiliki kekuatan batin bersumber dari tenaga Ilahiyah harus memperhatikan makanannya. Baginya pantang kemasukan makanan yang haram karena keberadaannya akan mengotori hati. Makanan yang haram akan membentuk jiwa yang kasar dan tidak religius. Makanan yang haram disini bukan hanya dilihat dari jenisnya saja ( Misal ; Babi, bangkai, dll. ), tapi juga dari cara dan proses untuk mendapatkan makanan tersebut.

Efek dari makanan yang haram ini menyebabkan jiwa sulit untuk diajak menyatu dengan hal-hal yang positif, seperti : dibuat zikir tidak khusuk, berdo'a tidak sungguh-sungguh dan hati tidak tawakal kepada Allah.

Daging yang tumbuh dari makanan yang haram selalu menuntut untuk diberi makanan yang haram pula. Seseorang yang sudah terjebak dalam lingkaran ini sulit untuk melepaskannya, sehingga secara tidak langsung menjadikan hijab atau penghalang seseorang memperoleh getaran/ cahaya Illahiyah.

Disebutkan, setitik makanan yang haram memberikan efek terhadap kejernihan hati. Ibarat setitik tinta yang jatuh diatas kertas putih, semakin banyak unsur makanan haram yang masuk, ibarat kertas putih yang banyak ternoda tinta. Sedikit demi sedikit akan hitamlah semuanya.

Hati yang gelap menutupi hati nurani, menyebabkan tidak peka terhadap nilai-nilai kehidupan yang mulia. Seperti kaca yang kotor oleh debu-debu, sulitlah cahaya menembus nya. Tapi dengan zikir dan menjaga makanan haram, hati menjadi bersih bercahaya.

Begitu halnya jika anda menghendaki dijaga para malaikat Allah, jangan kotori diri anda dengan darah dan daging yang tumbuh dari makanan yang haram. Inilah mengapa para ahli Ilmu batin sering menyarankan seorang calon siswa yang ingin suatu ilmu agar memulai suatu pelajaran dengan laku batin seperti puasa.

Konon, puasa itu bertujuan menyucikan darah dan daging yang timbul dari makanan yang haram. Dengan kondisi badan yang bersih, diharapkan ilmu batin lebih mampu bersenyawa dengan jiwa dan raga. Bahkan ada suatu keyakinan bahwa puasa tidak terkait dengan suatu ilmu. Fungsinya hanya untuk mempersiapkan wadah yang bersih terhadap ilmu yang akan diwadahinya.

5. Berpantang Dosa Besar.

Berpantang melakukan dosa-dosa besar juga dalam upaya membersihkan rohani. Di mana secara umum kemudian dikenal pantangan Ma-Lima yaitu : Main, Madon, Minum, Maling dan Madat, yang artinya berjudi, zina, mabuk-mabukan, mencuri dan penyalahgunaan narkotika.

Walau lima hal ini belum mencakup keseluruhan dosa besar tetapi kelimanya diyakini sebagai biang dari segala dosa. Judi umpamanya, seseorang yang sudah terlilit judi andaikan ia seorang pemimpin maka cendrung korup dan hanya kecil kejujuran yang masih tersisa padanya.

Begitu halnya dengan perbuatan seperti zina, mabuk-mabukan, mencuri, dan menyalahgunakan narkotika diyakini sebagai hal yang mampu menghancurkan kehidupan manusia. Karena itu orang yang ingin memiliki kekuatan batin yang hakiki hendaknya mampu menjaga diri dari lima perkara ini.

Seseorang yang sudah "Kecanduan" satu diantara yang lima perkara ini bukan hanya rendah dipandang Allah, dipandangan manusia biasa pun ikut rendah. Nurani yang kotor menyebabkan do'a-do'a tidak terkabul.

Beberapa langkah apabila dilakukan secara konsekuen, Insya Allah menjadikan manusia "Sakti" Dunia Akhirat. Getaran batinnya kuat, ibarat voltage pada lampu yang selalu di tambah getarannya sementara kaca yang melingkari lampu itu pun selalu dibersihkan melalui laku-laku yang positif.

Hikmah suatu amalan (bacaan) biasanya terkait dengan perilaku manusianya. Dalam hadistnya Turmudzi meriwayatkan, "Seseorang yang mengucapkan Laa ilaha illallah dengan memurnikan niat, pasti dibukakan untuknya pintu-pintu langit, sampai ucapannya itu dibawa ke Arsy selagi dosa-dosa besar dijauhi".

Hadist ini bisa ditafsiri bahwa suatu amalan harus diimbangi dengan pengamalan. Adanya keselarasan antara ucapan mulut dengan tindakan menyebabkan orang itu mencapai hakikatnya "Kekuatan-Kesaktian".

6. Berhati Ikhlas Berpantang Tamak.

Seseorang yang memiliki hati ikhlas, tidak rakus dengan dunia lebih memiliki kepekaan dalam menyerap pelajaraan ilmu batin. Secara logika, orang yang berhati ikhlas lebih mudah memusatkan konsentrasinya pada satu titik tujuan, yaitu persoalan yang dihadapinya.

Disebutkan bahwa orang yang berhati ikhlas diperkenankan Allah SWT untuk : Berbicara, Melihat, Berpikir dan Mendengar bersama dengan Lidah, Mata, Hati dan Telinga Allah ( baca hadist Thabrani ).

Hati yang ikhlas identik dengan ketiadaan rasa tamak. Orang yang memiliki sifat ikhlas dan tidak tamak amat disukai manusia. Rasullullah SAW pernah didatangi seorang sahabat yang ingin meminta resep agar disukai Allah SWT dan disukai sesama manusia. Rasullullah bersabda : "Jangan rakus dengan Harta Dunia, tentu Allah akan menyenangimu, dan jangan tamak dengan hak orang lain, tentu banyak orang yang menyenangimu ".

Hadist ini jika dikaitkan dengan kehidupan para spiritualis mereka memiliki power pertama kali disebabkan karena kharismanya, jika seseorang itu banyak disukai sesamanya maka apa yang diucapkan pun akan dipercaya. Sebaliknya walau orang itu berilmu tinggi tetapi kalau tidak disukai sesamanya maka apa yang diucapkannya pun tidak akan ada yang menggubris.

7. Bersedekah ( Dermawan ).

Bersedekah selain untuk tujuan ibadah sosial juga memiliki pengaruh terhadap menyingkirnya bahaya. Banyak hadist membahas masalah sedekah berkaitan dengan tolak-balak. Dengan banyak bersedekah, seseorang akan memperoleh limpahan rezeki dan kemenangan.

Rasullullah SAW bersabda : "Wahai Manusia !! Bertobatlah Kamu kepada Allah sebelum mati, segeralah Kamu beramal saleh sebelum Kamu sibuk, sambunglah hubungan dengan Tuhanmu dengan memperbanyak zikir dan memperbanyak amal sedekah dengan rahasia maupun terang-terangan. Tuhan akan memberi Kamu rezeki, pertolongan dan kemenangan". (HR Jabir RA)

Dalam kehidupan bermasyarakat kita bisa melilhat hikmah dari sedekah ini. Seseorang yang memiliki jiwa dermawan amat disukai sesamanya. Logikannya jika orang itu disukai banyak orang maka ia jauh dari bahaya.

Kisah nyata terjadi pada suatu daerah. Dua orang yang sama-sama memiliki ilmu batin memiliki kebun mangga. Ketika hampir musim panen, mangga dari seorang dermawan itu tidak ada yang mencurinya, sebaliknya kebun mangga yang milik orang bakhil itu banyak dicuri anak-anak muda.

Disinyalir, pencurian itu terjadi karena unsur "Tidak Suka" dengan pemilik kebun. Sedangkan anak-anak muda itu mengapa tidak mau mencuri kebun milik sang dermawan, rata-rata mereka mengutarakan keengganannya "Ah dia orang baik kok kita kerjain" katanya, nah anda ingin menang dan sakti dunia akhirat ?? perbanyaklah sedekah.

8. Mengurangi Makan dan Tidur.

Sebuah laku tirakat yang universal yang berlaku untuk seluruh makhluk hidup adalah puasa. Ulat agar bisa terbang menjadi kupu-kupu harus berpuasa terlebih dahulu, ular agar bisa ganti kulit harus puasa terlebih dahulu dan ayam agar bisa beranak pun harus puasa terlebih dahulu.

Secara budaya banyak hal yang dapat diraih melalui puasa. Orang-orang terdahulu tanpa mempermasalahkan sisi ilmiahnya aktivitas puasa telah berhasil mendapatkan segala daya linuwih atau keistimewaan melalui puasa yang lazim disebut tirakat.

Para spiritualis mendapatkan Wahyu maupun Wisik ( Petunjuk ghoib melalui puasa terlebih dahulu ). Dan tradisi itu masih terus dilestarikan orang-orang zaman sekarang. Intinya sampai kapanpun orang tetap meyakini dengan mengurangi makan dalam hal ini adalah puasa, seseorang akan memperoleh inspirasi baru, intuisi.

Tradisi kita, ketika secara budaya sudah tiada lagi tempat untuk bertanya, melalui puasa seseorang bisa mendapatkan telinga yang baru dan ketika ia tak lagi mampu berkata, dengan puasa seseorang mampu memperoleh mulut yang baru.

Secara logika, puasa adalah bentuk kesungguhan yang diwujudkan melalui melaparkan diri. Hanya orang-orang yang sungguh-sungguh saja yang sanggup melakukannya. Aktivitas ini jika ditinjau dari sisi ilmu batin, menunjukan bahwa kesungguhan memprogram niat itu yang akan menghasilkan kelebihan-kelebihan.

Hati yang diprogram dengan singguh-sungguh akan menghasilkan seseuatu yang luar biasa. Karena itu dalam menempuh ilmu batin, aktivitas puasa mutlak dibutuhkan. Karena didalam puasa itu tidak hanya bermakna melaparkan diri semata. Lebih dari itu, berpuasa memiliki tujuan manonaktifkan nafsu syaithoni.

Non aktifnya nafsu secara tidak langsung meninggikan taraf spiritual manusia, sehingga orang-orang yang berpuasa do'a nya makbul dan apa yang terusik dalam hatinya sering menjadi kenyataan.

Menurut Imam Syafi'i dengan berpuasa seseorang terhindar dari lemah beribadah, berat badanya, keras hatinya, tumpul pikirannya dan kebiasaan mengantuk. Dari penyelidikan ilmiah puasa diyakini memiliki pengaruh terhadap kesehatan manusia.

Orang-orang terdahulu memiliki ketajaman mata batin dan manjur Ilmu kanuragannya karena kuatnya dalam Laku Melek atau mengurangi tidur malam hari. Bahkan burung hantu yang dilambangkan sebagai lambang ilmu pengetahuan pun disebabkan karena kebiasannya "Tafakur " pada malam hari.

Dalam filosofi ilmu batin, memperbanyak tafakur malam hari menyebabkan seseorang memiliki "Mata Lebar", yaitu ketajaman dalam melihat dan membaca apa-apa yang tersirat dibalik kemisterian alam semesta ini.

Bahkan ketika agama Islam datang pun membenarkan informasi sebelumnya yang dibawa oleh agama lain. Hanya Islam yang menginformasikan bahwa dengan ber-Tahajud ketika orang lain terlelap dalam tidur, menyebabkan orang itu akan ditempatkan Allah SWT pada tempat yang terpuji.

Pada keheningan malam terdapat berbagai hikmah. Melawan "Nafsu" tidur menuju ibadah kepada Allah SWT dan dalam suasana hening itu konsentrasi mudah menyatu. Saat inilah Allah SWT memberikan keleluasaan kepada hamba-hamba-Nya guna memohon apa saja yang diinginkan.

Banyak para spiritualis yang memiliki keunikan dalam ilmu batin bukan karena banyaknya ilmu dan panjangnya amalan yang dibacanya, melainkan karena laku prihatin pada malam harinya. Insya Allah seseorang yang membiasakan diri tafakur dan beribadah pada malam hari, maka Allah SWT akan memberikan keberkahan dalam ilmu-ilmunya.

9. Zikir Kalimah Toyyibah.

Ada hal-hal yang tersembunyi dibalik zikir kalimah Toyyibah "La ilaha illallah" pertama, zikir ini disebut sebagai sebaik-baiknya zikir, berdasarkan hadist riwayat Nasa'i, Ibnu Majjah, Ibnu Hibban, dan Hakim "Afdhaluzd dzikri La ilaha Illallaahu" yang artinya : sebaik-baik zikir adalah La ilaha illallah.

Kemudian pada hadist yang lain disebutkan bahwa dengan zikir kalimah Toyyibah ini menyebabkan pintu langit terbuka, selagi yang membaca kalimah itu orang yang menjauhi dosa-dosa besar. Sedangkan dengan mengamalkan zikir kalimah ini, sepanjang zikir ini diamalkan secara tulus ikhlas mengharap ridho Allah SWT, justru Allah yang akan mengatur potensi manusia.

Dalam hadist Qudsy tersurat : "Barang siapa disibukkan zikir kepada-Ku sehingga tidak sempat memohon dari-Ku maka Aku akan memberikan yang terbaik dari apa saja yang Ku berikan".

Artinya : hikmah dari zikir kalimah Toyyibah itu, seseorang akan diberi karunia oleh Allah SWT walau jenis karunia itu tidak dimintanya. Ini Yang disebut dengan rezeki yang tak terduga-duga.

Hikmah lain, dari membiasakan diri berzikir kalimah "La ilaha illallah ", secara tidak langsung berarti merekam kalimat itu pada alam bawah sadar manusia. Seseorang dalam kondisi kritis, kalimat yang reflek muncul dari alam bawah sadarnya adalah kalimat yang paling akrab dengan lidah dan hatinya.

Maka, seseorang yang istiqomah dalam zikir kalimah "La ilaha illallah ", bila saat sakaratul maut hendak menjemput, Insya Allah kalimat itu yang akan muncul dari mulutnya. Dengan demikian berlakulah janji Allah SWT bahwa seseorang yang diakhir hayatnya mengucapkan kalimat "La ilaha illallah", maka sorgalah balasannya.

Menyimak hal-hal dibalik kalimah Toyyibah ini, ada dua keuntungan yang bisa kita raih. Pertama keuntungan dunia berupa ketenangan hati akibat bias dari aktivitas zikir, juga keuntungan dunia berupa datangnya karunia yang dilimpahkan yang lebih baik dibanding hamba lain yang meminta.

Sedangkan pahala akhiratnya adalah menemui kematian dengan Khusnul Khotimah. Semoga kita termasuk hamba-hamba Allah yang memperoleh keuntungan dunia akhirat. Amin.

10. Memakai Wewangian.

Kalau kekuatan fisik seseorang ditentukan dari ototnya. Kekuatan ilmu batin ditentukan dari roh. Memperkuat roh, salah satu caranya dengan wewangian. Karena itu orang yang sedang mempelajari ilmu batin atau ingin melestarikan kekuatan ilmu batin dalam jiwa raganya, ia dituntut selalu mengenakan wewangian.

Disebutkan, wewangian amat dibenci setan dan disukai para malaikat. Pengertian "Wangi" disini bukan sekedar wangi karena bau minyak wangi. Wangi yang hakiki adalah wanginya kepribadian, dan itu berarti Ahlakul Karimah. Tentu saja, melengkapi antara syareat dan hakikat itu seseorang memang disunahkan memakai wewangian sekaligus menghiasi diri dengan Ahlak yang baik.


PERHATIKAN CIRI -CIRI UMAT MUHAMMAD

SAIF RIZA.SS.S.Hum


APAKAH ANDA TERMASUK UMMAT MUHAMMAD SAW?


1. BERSAHADAT

2. MENDIRKAN SHOLAT

3. BERPUASA

4. BERKATA YANG BAIK

5. MENJAGA AURAT

6. MENJAGA HUBUNGAN KEKELARGAAN

7. PUNYA KASIH SAYANG DENGAN BANYAK BERSHODAKOH

8. TIDAK MENCINTAI DUNIA

9. TIDAK BERMEGAH-MEGAHAN

10. BANYAK BERDIKIR

11. MENCINTAI INDAH SUNNAH


MARIK KITA PERHATIKAN

APAKAH ANDA TERMASUK ADA DIDALAMNYA?


Oke to the point saja, berikut adalah nadom tentang ciri-ciri umat Nabi Muhammad SAW.

Umat kanjeng nabi larang regane,umat kanjeng nabi larang regane

Umat kanjeng nabi syahadat loro pawitane, umat kanjeng nabi syahadat loro pawitane

“umat nabi Muhammad mahal harganya,umat nabi muhammad mahal harganya”

“umat nabi muhammad dua syahadat pertamanya, umat nabi muhammad dua syahadat pertamanya”

Dari nadom di atas dijelasin kalo umat Nabi Muhammad SAW itu mahal harganya (ndak percaya?,ayo kita buktiin).Mungkin pembaca pernah denger ada seseorang yang ibadahnya kepada AllAH itu sampe abis-abisan(sebut saja namanya si Fulan). Kerjaannya tiap hari beribadah sama AllAH. Si Fulan ini hanya makan dari tumbuhan yang tumbuh di dekat tempat peribadatannya.Trus kalo ndak salah hal itu dilakuin sampe 100 tahun lebih(kebayang ndak tuh). Dan suatu hari dia nanya sama AllAH ,”Ya AllAH adakah orang yang ibadahnya melebihi aku Ya AllAH “. AllAH menjawab kalo ada orang yang ibadahnya melebihi Si Fulan.”apa yang diperbuat oleh orang itu Ya AllAH dan berapa lama ia melakukannya Ya AllAH”,tanya Si Fulan lagi. AllAH menjawab kalo orang itu hanya shalat di malam hari,Si Fulanpun bertanya kembali pada AllAH “Siapakah dia Ya AllAH?”. AllAHpun menjawab kalo orang itu adalah umat dari Nabi Muhammad SAW.(tuh,sudah percaya kan?).

Mungkin sudah kebayangkan kalo umat Nabi Muhammad itu mahal harganya,buktinya ibadahnya Si Fulan yang saat itu belum termasuk umat Nabi Muhammad (coz Nabi belum lahir)yang abis-abisan sampe 100 tahun lebih itu setara dengan ibadahnya umat Nabi Muhammad SAW yang hanya Shalat di waktu malam hari.Oleh karena itu supaya pembaca tahu apakah pembaca ini umat Nabi Muhammad / bukan,di bawah ini adalah ciri-ciri dari umat Nabi Muhammad (cocokin deh sama pribadi pembaca apakah sudah termasuk apa belum).

Dari nadom diatas disebutkan kalo ciri umat Nabi Muhammad Yang Pertama “Syahadat loro pawitane” alias dua kalimat syahadat pertamanya.Mungkin pembaca sudah sering mendengar dari pak Kiai kalo dua kalimat syahadat itu adalah fondasi Islam kita. Apabila fondasinya tidak kuat maka bangunan Islam kita akan runtuh (dan itu bener lo!).Saya yakin pembaca (Agama Islam Khususnya) pasti sudah pernah membaca kalimat syahadat ini, namun coba deh mulai dari sekarang kita renungkan maknanya dan menerapkannya dalam kehidupan kita sehari-hari. (Jangan lupa ya,Direnungin).


Umat kanjeng nabi larang regane,umat kanjeng nabi larang regane

Umat kanjeng nabi eling AllAH ning atine, umat kanjeng nabi eling AllAH ning atine

“umat nabi Muhammad mahal harganya,umat nabi muhammad mahal harganya”

“umat nabi muhammad ingat AllAH di hatinya, umat nabi muhammad ingat AllAH di hatinya”

Nah nadom yang kedua ini berisi kalo umat nabi Muhammad itu selalu”eling AllAH ning atine”,alias “selalu inget pada AllAH di hatinya”. Mungkin kita sering melakukan sesuatu yang menyimpang dari agama Islam karena di hati kita masing-masing tidak inget kepada AllAH SWT(hayo ngaku ndak?).Kalau dalam bahasa kerennya inget sama AllAH itu adalah Dzikir kepada AllAH. Nah yang namanya Dzikir kepada AllAH itu bukan hanya mengucapkan kalimat asma AllAH seperti Subhanallah,laa Ilaaha Illallaah,Allahu Akbar,n soon-soonnya tetapi juga selalu melaksanakan perintahnya dan meninggalkan larangannya.

Sekarang pembaca sudah tau dzikir itu apa,tapi apakah pembaca ingin tau pahala apa yang kita dapat jika kita berdzikir kepada allah? Bilang iya gitu! (iya deh!).Dalam hadis yang diriwayatkan oleh HR.Ahmad,Tirmidzi,dan Ibnu Majah yang artinya:

“Maukah kalian aku kabarkan tentang amal kalian yang terbaik dan yang paling suci menurut Rabb kalian, yang lebih tinggi kedudukannya bagi kalian, amal itu lebih baik dari menginfakkan emas dan perak, lebih baik dari bertemu musuh kalian,sehingga kalian menebas batang leher mereka atau mereka menebas batang leher kalian?”Para sahabat menjawab,”Tentu mau wahai Rasulullah” Beliau bersabda,”Yaitu Dzikir kepada AllAH”(HR.Ahmad,Tirmidzi, dan Ibnu Majah).

Diterangin kalo pahala berdzikir pada AllAH itu banayak pahalanya,bahkan pahalanya lebih tinggi daripada kita sedekahkan emas/perak trus lebih tinggi pahalanya daripada mati sahid(“mereka menebas batang leher kalian”). Makanya mulai dari sekarang jangan lupa ya untuk selalu inget sama AllAH baik di jalan, di Sekolah or any where pokoknya harus inget sama AllAH ,oke . (janji ya !, jangan lupa lo !)



Umat kanjeng nabi larang regane,umat kanjeng nabi larang regane

Umat kanjeng nabi duha tahajud kelakuane, umat kanjeng nabi duha tahajud kelakuane

“umat nabi Muhammad mahal harganya,umat nabi muhammad mahal harganya”

“umat nabi muhammad duha, tahajud kelakuannya, umat nabi muhammad duha, tahajud kelakuannya”

Di nadom yang ketiga ini ciri-ciri umat Nabi Muhammad SAW yang ketiga yaitu adalah “Duha tahajud kelakuannya”. Maksudnya umat Nabi Muhammad itu biasa melakukan shalat duha dan shalat tahajud (Shalat Sunah).Dan hal itu menjadi suatu kebiasaan (kelakuan) yang dilakukan oleh umat nabi Muhammad. Dalam hal ini shalat duha dan shalat tahajud hanyalah simbol dari sunah nabi jadi ciri-ciri umat nabi yang ketiga adalah melaksanakan sunah nabi (apa-apa yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad).

Tapi ada suatu masalah di sini (apaan tuh?).Jangan sampai pembaca selalu mengerjakan sunah nabi tetapi meninggalkan kewajiban-kewajiban yang harus dilakukan oleh pembaca yaitu shalat lima waktu. So kalo pembaca sudah bisa ngerjain sunah-sunah nabi Shalat lima waktunya jangan ditinggalin ya karena kita diciptakan ke dunia ini adalah tidak lain untuk beribadah kepada AllAH seperti yang telah disampaikan dalam QS Adz Dzaariyaat ayat 56 yang artinya :

“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembah-Ku”

Jadi jangan lupa untuk melaksanakan kewajiban-kewajiban pembaca (inget-inget ya).


Umat kanjeng nabi larang regane,umat kanjeng nabi larang regane

Umat kanjeng nabi kurban tunggangane, umat kanjeng nabi kurban tunggangane

“umat nabi Muhammad mahal harganya,umat nabi muhammad mahal harganya”

“umat nabi muhammad kurban kendraannya, umat nabi muhammad kurban kendaraannya”

Nah ini adalah ciri umat nabi Muhammad yang terakhir. Dari nadom ini dijelasin kalo umat nabi Muhammad itu “kurban tunggangane”or “kurban kendaraannya”. (maksudnya?) maksud kendaraan di sini bukanlah kendaraan transportasi yang kita gunakan di dunia like ojek,becak, ks 4,angkot,dan temen-temennya. Kendaraan di sini adalah kendaraan untuk menyeberangi jembatan siratal mustaqim di akherat nanti. (o.. gitu). Para pembaca tentunya pernah mendengar kalo di akhirat nanti hewan yang kita kurbankan di dunia akan dijadikan alat transportasi buwat nyebrangin jembatan siratal mustaqim tadi kan?

Nah dari uraian tadi pembaca sudah termasuk kedalam umat Nabi Muhammad belum? kalo belum belajar terus ya (soalnya penulisnya juga belum termasuk, he..he..he..).Tapi kalo pembaca merasa sudah termasuk ke dalam kategori diatas maka ada sebuah nadom lagi buwat pembaca, yang merupaka janji AllAH pada kita semua.


Umat kanjeng nabi larang regane,umat kanjeng nabi larang regane

Umat kanjeng nabi ning surga panggonane, umat kanjeng nabi ning surga panggonane

“umat nabi Muhammad mahal harganya,umat nabi muhammad mahal harganya”

“umat nabi muhammad di surga tempatnya, umat nabi muhammad di surga tempatnya”

Jadi kalo pembaca sudah termasuk kedalam kategori umat Nabi Muhammad maka balasannya adalah surga (itu janji AllAH lo). Makanya mulai dari sekarang mari kita sama-sama belajar untuk menjadi umat Nabi Muhammad yang sesungguhnya ,bukan hanya nama doank oke!

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar”(QS Al- Fath : 29)

Ciri-ciri umat Nabi Muhammad saw:

1. Prinsip yang tegas melawan kekafiran.

Kalau yang menyangkut aqidah dan keyakinan kepada Allah, umat Muhammad tidak mengenal kompromi.

2. Bersikap marhamah (kasih sayang) kepadasesama muslim.

Rasulullah SAW menggambarkan kasih sayangnya orang muslim terhadap sesamanya, bagaikan tubuh yang satu.

3. Tegak di atas kekuatan ibadah.

Umat Muhammad menajidkan ruku’ dan sujud menjadi pekerjaan utama. Tiada ada yang dijadikan media paling utama untuk menyedot dan menyadap kekuatan ilahi kecuali dengan sholat.

4. Wajah-wajah mereka berseri-seri.

Orang yang selalu ruku’ dan sujud, maka kesucian dan kelembutan hatinya akan terpancar dari wajah-wajah mereka.

5. Pertumbuhan yang menakjubkan kalangan Islam dan membuat dongkol kalangan musuh Islam.

Walau ditekan, diteror, diintimidasi dan sebaginya, namun Islam semakin hari semakin meningkat secara kuantitas, sehingga musuh-musuh Islam senantiasa membuat rekayasa untuk menghancurkan Islam.

HANYA SEMENTARA INI YANG KAMI BISA BERIKAN DAN KAMI PERTAHANKAN